“Jangan
pernah membuat janji yang tidak bisa kau tepati”.
Kalimat itu
terlalu sering bergentayangan di kuping gue dan berkeliaran di hadapan mata
gue. Kalimat itu paling sering gue denger dan gue baca di film-film barat,
contohnya di film Home Alone 2.
Kalimat itu keluar
pada saat Kevin berjanji kepada gelandangan perempuan yang menolongnya saat
tersesat di kota New York bahwa dia akan kembali untuk menemui gelandangan
wanita paruh baya itu suatu hari nanti. Dan gelandangan itu pun menjawab, “Jangan
pernah membuat janji yang tidak bisa kau tepati”. Yap, kata-kata itu terus-menerus tertempel di kepala gue. Kalau
menurut versi Film 5 cm mungkin kalimat itu menggantung dari mata dengan jarak
5 cm kali. Gak nempel tapi ada di hadapan
dan seolah-olah minta diraih. :p
Kalimat itu
juga sebagai pengingat gue supaya kita tidak terlalu sering mengumbar janji,
mengumbar terlalu banyak harapan tanpa berbuat lebih.
Tapi kali
ini gue harus menepati Janji 100 gambar. Sebenarnya itu bukan pure janji, itu sebenarnya tantangan
yang dikasih Ed buat gue. Ed itu hanya sebuah rekayasa nama yang gue buat untuk
pacar gue, diambil dari nama Edward di film Twiilight. Gue yakin para
wanita-wanita pecinta Edward Cullen yang asli gak rela namanya Edward gue
ambil. Hehe, marah nih yee.
Well, terlepas dari itu Janji 100 gambar itu akan gue tepati. Pasti. Janji 100 gambar
adalah motivasi gue, karena gue suka menggambar tapi gue malas buatnya. Malas
buatnya karena gak ada alasan kuat kenapa gue harus terus gambar. Toh, gambar doang, nyoret-nyoret doang,
dapet apa coba dari gambar? Yah, pemikiran-pemikiran itu yang buat otak gue
tumpul. Tapi kalau boleh jujur passion gue emang di gambar. Gue
mengenal kegiatan menggambar terlebih dahulu dibanding kegiatan tulis-menulis,
walau begitu gue juga seneng banget baca karya sastra dan selalu berharap
pengen punya tulisan yang indah, dalam, dan punya banyak makna. Pokoknya
nyastra banget deh, terinspirasi dari Pramoedya Ananta Toer.
Walau gambar
gue gak terlalu bagus tapi gue berkeinginan kuat mau lebih bisa. Jujur ya, gue
orangnya iri dan geregetan banget kalau lihat gambar orang lain yang lebih
bagus, kalau udah kaya gitu pasti yang muncul di kepala gue kalimat ini, “Kalau
dia bisa, gue juga pasti bisa!”
Yah, walau hasilnya gak terlalu bagus setidaknya sudah
dicoba. Namanya juga usaha. :D
Terima kasih
untuk Ed-ku atas tantangannya, ditunggu saja gambarnya. Nanti pasti akan
kuperlihatkan. Orang pertama yang kutunjukan 100 gambar itu adalah kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar